“Semestinya diputus, apakah bersalah atau tidak. Jika tidak diputus bakal menjadi boomerang saat kontestasi berlangsung,” kata dia, kemarin.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa, peluang Bima Arya untuk kembali merebut kursi kepemimpinan masih terbuka lebar. “Tapi kembali kepada masyarakat, untuk itu, masyarakat diimbau agar lebih selektif dan pintar dalam menentukkan siapa walikota Bogor nanti,” jelasnya.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 5 Mei 2024

Namun, lanjutnya, status pleger yang disandang Bima Arya dalam kasus pengadaan lahan Jambu Dua tidak menutup kemungkinan akan kembali mencuat ke publik jelang Pilwakot 2018. “Ya kita kan tidak tahu, kalau persaingan politik seperti apa, tapi kalau menurut saya yang sudah mah sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi,” tandasnya.(Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================