Lebih lanjut mantan Kadiv Humas Polri ini, program kontra-radikalisasi yang dilakukan BNPT yakni dengan menggandeng unsur masyarakat termasuk pemuda, ‘netizen’ dan juga mantan aktivis teroris untuk melakukan counter narative telah menjadi program unggulan nasional. “Dan ini juga berjalan efektif,” kata mantan Wakapolda Metro Jaya ini.

Menanggapi penjelasan Kepala BNPT tersebut, Vice-President of the Bundeskriminalamt, Peter Henzler menyampaikan ketertarikan untuk mempelajari lebih intensif dengan melalui kunjungan balasan yag akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

BACA JUGA :  Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2024, Simak Ini

“Kebijakan BNPT sangat komprehensif dan kami berminat untuk melihat secara langsung implementasi kebijakan yang dilakukan BNPT khususnya mengenai pendekatan soft approach itu,” ujar Peter Henzler kepada Kepala BNPT.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BNPT di dampingi Direktur Deradikalisasi BNPT Prof. Dr. Irfan Idris, dan Kasubdit Amerika Eropa, Wandi Andrianto Syamsu. Turut serta dalam delegasi Indonesia tersebut, Direktur Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), Universitas.Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Irfan Abubakar.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Turut juga mendampingi Kepala BNPT dan rombongan selama berada di Jerman yakni Duta Besar Indonesia untuk Jerman, DR. Ing. Fauzi Bowo beserta staf Kedubes RI di Jerman. (Iman R Hakim /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================