Kabupaten Bogor memiliki potensi besar di bidang pertanian. “Potensi ekspor dari Bogor besar. Khususnya komoditas ikan, kopi, dan produk holtikultura. Ini hasil keliling wilayah Kabupaten Bogor. Selain itu, peluang pasar bunga juga sangat besar ekspor ke Jepang, karena di sana bunga dibutuhkan untuk kegiatan ibadah,” katanya.

Menurut Ichsan, jika dibagi zonasi potensi pertanian wilayah selatan Kabupaten Bogor cocok untuk holtikultura, Bogor Barat untuk holtikultura dan perikanan, serta Bogor Utara untuk perikanan, dan Bogor Timur untuk pertanian padi.

BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar

Sementara Jaro Ade mengemukakan, dirinya sebagai anak petani dan pengalaman dari era bupati ke bupati serta sering membahas APBD, menilai, untuk memajukan pertanian di Kabupaten Bogor tinggal membenahi konsep, karena niat baik pemerintahnya ada.

“Hanya perlu ketegasan dan komitmen. Sektor pertanian itu harus diangani dari hulu sampai hilir. Maka ke depan Kabupaten Bogor harus membentuk BUMD pertanian dan memiliki pasar induk. Dalam mekanisme pasarnya, bisa bekerjasama dengan UMKM, hingga datang ke Jakarta itu bukan lagi bahan mentah yang menyebabkan penumpukan sampah. Soal lahan bisa dikerjasamakan dengan perusahaan untuk dimanfaatkan lahannya. Sehingga untuk modal tak perlu agunkan sertifikat lahan,” papar calon bupati Bogor ini. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================