“Kalau lewat pagi dan sore baunya luar biasa. Inikan ruas jalan utama menuju Pasar Leuwiliang, seharusnya menjadi perhatian petugas sampah. Jadi jalan tersebut terkesan menjijikan dan enggan untuk dilalui,” ujar Herman.

Sementara itu, Kepala UPT DKP wilayah Leuwiliang, Putra berkilah bahwa, sampah yang berada di ruas jalan tersebut jauh dari pasar. Dan sampah tersebut, bukan sampah dari pasar melainkan dari warga sekitar.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

“Sebetulnya itu bukan tanggungjawab kami, karena bukan sampah pasar. Namun, seminggu sekali angkut sampah tersebut. Insha Allah kedepanyan kami akan menyediakan bak sampah agar tidak berceceran ke jalan,” singkat Putra. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================