BOGOR TODAY – SMA Pesat mengadakan program Pesat Research Comunity (PRC). Hal ini dilakukan selain untuk menggali potensi siswa-siswi juga untuk menerapkan disiplin ilmu yang mereka kuasai sesuai dengan program peminatan siswa-siswi SMA Pesat.

“Peserta didik secara perorangan atau kelompok dituntut untuk menciptakan produk barang dan jasa, serta mempresentasikan secara ilmiah dihadapan dewan penguji, layaknya seorang mahasiswa,” ujar Ketua panitia PRC, Rendi Febriyanto.

BACA JUGA :  Rendah Fluktosa, 4 Makanan ini Baik untuk Penderita Diabetes

Ia mengatakan, kids zaman now Pesat sangat kreatif. Banyak karya yang ditampilkan antara lain: Teleskop dari peralon, sabun, sampho, pencuci tangan, krim rambut, nuget, makanan ringan dengan bahan yang sangat variatif. “Juga ada kerajinan tangan, media belajar vulkanologi, tata surya, flora dan fauna, menciptakan lagu dan lain-lain,” tuturnya.

BACA JUGA :  Rapat Paripurna Terakhir Bima Arya - Dedie Rachim, Sahkan 2 Perda

Muslim pelajar kelas 11 IPA-1 SMA Pesat yang berhasil membuat teleskop dari peralon sangat bangga dengan hasil karyanya yang dibantu guru pembimbingnya bapak Mukhti Baehaqi. Prinsip kerja dari teleskop ini adalah, memperbesar obyek dari lensa obyektif yang terdapat pada mesin fotocopi.

============================================================
============================================================
============================================================