“Sekalinya kita liat rekan-rekan, kita tutup untuk CFD di situ banyak pedagangnya sampah berserakan, dan itu salah satu penyumbang kemacetan di SSA,” jelasnya.

Ulung menuturkan, kondisi tersebut dikarenakan saat CFD hingga pukul 09.00 WIB, volume kendaraan di Jalur SSA meningkat dan seringkali terjadi kepadatan. Menurutnya jika CFD dilakukan sejak subuh hinggal pukul 06.30 WIB pagi, maka pihaknya bisa mempertimbangkan CFD untuk dibuka kembali.

“Kami melihat dari kenyamanan jalan raya itu dipergunakan untuk lalu lintas jalan raya, kecuali CFD dimulai dari habis adzan subuh sampai jam 06.30 WIB oke, kalau pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB itu crowded,” katanya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kontra Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23

Diberitakan sebelumnya, Lantaran membuat tak tertib dan disinyalir kerap dijadikan tempat kampanye terselubung, Pemkot Bogor akan menghapus sementara Car Free Daya/CFD (hari bebas kendaraan bermotor) di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah, Kota Bogor pada 6 Mei lalu.

Keputusan mentiadakan CFD itu  dilakukan selama satu bulan, mulai tanggal 06 Mei-17 Juni 2018. Penutupan jalur CFD ini sudah mendapat persetujuan dari Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman yang saat itu menjabat Plt Wali Kota.

BACA JUGA :  Seleksi Paskibraka Kota Bogor Dibuka, Pendaftaran Online Jaring 36 Siswa

Bahkan, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Rachmawati menjelaskan CFD akan kembali dibuka pada 24 Juni. “Ya kami juga menginformasikan kepada warga Kota Bogor, Car Free Day sendiri akan diaktifkan kembali pada tanggal 24 Juni 2018,” ujarnya. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================