Wakil Kepala Stasiun Bogor, Rino mengatakan, penumpukan antrean penumpang sempat terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Namun, ia mengantisipasi dengan langsung menambah loket manual.

“Awalnya ada 10 loket karcis. Ketika kita lihat ada penumpukan antrean kita langsung tambah dua loket. Jadi total ada 12,” kata Rino.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pria di Parit Mandan Sukoharjo, Tak Ditemukan Kartu Identitas

Dua loket tambahan tersebut masing-masing dijaga oleh satu petugas. Tanpa meja dan memegang segepok karcis yang dihargai sebesar Rp 3.000 per orang untuk semua tujuan.

Hingga pukul 07.00 WIB, dua loket tambahan tetap berjaga agar efektif mengurai penumpang KRL. Rino memastikan tidak akan terjadi penumpukan penumpang di pintu masuk peron karena semakin siang jumlah penumpang akan berkurang. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================