“Bagi Pemerintah Kabupaten Bogor, kepercayaan ini merupakan kehormatan dan momentum untuk mendorong intensifikasi pertanian serta menguatkan posisi tawar petani dalam peta perekonomian nasional yang semakin kompetitif sekarang ini,” ungkapnya.

Dalam acara krida pertanian sekarang ini, Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri turut berupaya mempromosikan beberapa potensi lokal yang telah dikembangkan secara inovatif, seperti kopi bogor dan lapis talas kopi, serta melaunching  beberapa varietas tanaman unggulan lokal yang telah didaftarkan ke pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia, yakni pepaya, pala dan padi serta rumput gajah, dengan harapan berbagai produk unggulan lokal tersebut dapat diterima pasar dengan baik, sehingga akan memacu peningkatan daya beli petani dan masyarakat Kabupaten Bogor pada umumnya.

BACA JUGA :  Sowan ke DPD Golkar Kota Bogor, PAN Jalin Koalisi di Pilwalkot 2024

“Bahwa potensi kopi di Kabupaten Bogor terdiri dari kopi robusta dan kopi arabika, tersebar di kecamatan Sukamakmur, Tanjungsari, Babakanmadang, Pamijahan, Rumpin, Cisarua dan  Megamendung. kopi bogor ini berpotensi menjadi penyangga kehidupan ekonomi masyarakat, terutama para petani serta memberikan dampak yang signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan daerah, sehingga pemerintah kabupaten bogor berupaya memberikan pembinaan yang intensif kepada para petani kopi guna mendorong terselenggaranya pengelolaan kopi yang baik mulai dari hulu sampai hilir. dengan demikian, kopi bogor memiliki daya saing dengan kopi-kopi lain yang telah berkembang sebelumnya, baik dalam skala lokal, nasional, maupun dalam skala ekspor.  Terbukti, dalam beberapa kesempatan kompetisi dan lelang, kopi bogor memperoleh respon yang positif dari para pakar, baik dalam aspek kualitas, maupun citarasa,” ujarnya.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Dalam kesempatan tersebut diserahkan penghargaan kepada Bupati Bogor dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai pendukung program swasembada benih padi unggul bersertifikat dan hadir pada acara HKP tingkat Prov Jabar tokoh pertanian Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan peninjaun stand-stand. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================