JAKARTA TODAY – Wisma atlet Kemayoran resmi beroperasi untuk Asian Games 2018. Kini, gedung dihuni 251 atlet dan ofisial dari berbagai negara.

“Saat ini jumlahnya sudah ada 251 orang dan akan terus bertambah,” kata Director Athlete Village and Village Service Department INASGOC, Andrewan Tri Ananta, Jumat (10/8/2018).

Selain atlet dan ofisial, beberapa negara juga telah mendatangkan perwakilan National Olympic Committee (NOC) dari beberapa negara. Seperti China, Irak, Iran, Jepang, dan Qatar.

Khusus China, mereka akan mengirimkan kontingen berkekuatan 1.200 orang yang di antaranya 845 atlet. Mereka diturunkan pada 376 nomor dari 38 cabang olahraga.

BACA JUGA :  Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Negeri Tirai Bambu ini juga mendatangkan tim pendukung terbaik ke Jakarta dan Palembang. Dari, staf medis, terapis, instruktur kebugaran, teknisi data, dan staf pendukung. Mereka akan membuat camp logistic mandiri.

“Untuk China belum datang semua. Sedikit demi sedikit tergantung kedatangan dan pertandingan,” dia menjelaskan.

Soal logistic mandiri, hal itu tak menjadi soal bagi INASGOC dan dianggap sebagai hal wajar.

“Sebenarnya itu sama saja seperti kita multievent di luar negeri. Sebab, tidak semua ofisial bisa tertampung di wisma atlet. Dari jumlah atlet hanya bisa berapa persen ofisial yang tertampung. Karena itu, China membuat camp logistic sendiri dan itu tidak masalah,” kata Andrewan.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

“Tapi jika atletnya tinggal di camp itu, tidak. Saat ini pun tidak ada permintaan itu (peserta kontingen) dan Delegation Registration Meeting (DRM) sedang berjalan. Tidak ada permintaan kontingen tinggal di luar wisma atlet, terkecuali sepakbola. Itu pun mereka tinggal di hotel karena pertandingan di luar Jakarta,” pungkasnya. (Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================