Berdasarkan data yang dihimpun oleh Alzheimer’s Disease International (ADI) pada 2016, tercatat sekitar 1,2 juta orang Indonesia berusia di atas 65 tahun menderita Alzheimer Salah satu penyebabnya adalah tidak berolahraga secara rutin. Padahal, beberapa olahraga bermanfaat melindungi otak dari penyakit tersebut.

Dr. Fiona Amelia, MPH menjelaskan, gejala awal Alzheimer adalah mudah lupa, termasuk dengan berbagai hal yang sering dilakukan, disorientasi terutama soal waktu, dan kesulitan dalam fungsi kognitif, hingga gangguan daya ingat dan kognitif.

“Pada kondisi Alzheimer tingkat berat, biasanya terdapat riwayat kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari – hari. Tak hanya itu, penderitanya akan bermasalah dalam merawat diri dan mengalami perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia, dan agresif,” jelasnya.

Meski demikian, Anda tak perlu cemas. Dilansir dari situs kesehatan Mayo Clinic, aktivitas fisik dapat bermanfaat bagi otak. Sebuah studi menyatakan bahwa orang yang aktif secara fisik mengalami penurunan fungsi mental, sehingga risiko terkena alzheimer pun menjadi lebih rendah.

Selain itu, aktivitas fisik membantu otak menjaga aliran darah serta meningkatkan produksi zat pelindung otak. Dengan demikian, kondisi tersebut akan melawan pengurangan koneksi otak seperti pada fase penuaan.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 19 April 2024

Mengingat September adalah Bulan Alzheimer Sedunia, berikut ini adalah berbagai pilihan jenis olahraga yang bisa Anda pilih untuk menjaga kesehatan otak, sehingga terhindar dari demensia ataupun Alzheimer.

1. Bridge

Penelitian dari University of Wisconsin-Madison menemukan fakta bahwa bermain kartu bridge atau permainan yang membutuhkan kekuatan strategi dapat membantu lansia mempertajam kemampuan otaknya.

2. Tai chi

Seni bela diri asal Tiongkok ini fokus pada gerakan lembut dan dirancang untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Dengan melakukannya, akan sangat membantu otak untuk terus aktif bekerja.

Tak heran, untuk menjaga kemampuan otak di usia lanjut, Jack Ma yang merupakan pendiri e-commerce Alibaba rutin melakukan tai chi. Bahkan, sebelum acara penutupan Asian Games 2018 lalu, ia juga sempat berlatih tai chi di belakang panggung.

3. Jalan kaki

Sebagai olahraga yang mudah dan murah, jalan kaki terbukti dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan persendian, sehingga tubuh pun lebih aktif. Kondisi inilah yang kemudian mampu menangkal penyakit Alzheimer.

BACA JUGA :  Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

4. Tenis atau bulu tangkis

Selain membuat tubuh menjadi atletis, olahraga bulu tangkis ternyata juga bisa membantu mengasah koordinasi tangan dan mata.

Jika dilakukan dengan tepat dan rutin, keseimbangan Anda pun semakin meningkat dan risiko terkena Alzheimer di usia tua dapat dicegah.

5. Bersepeda

Olahraga bersepeda terbukti dapat mengusir stres dan membantu menjaga kesehatan mental, sehingga memperkecil risiko terjadinya penyakit Alzheimer. Terlebih lagi bersepeda tidak memberikan tekanan yang berat pada lutut bagi yang melakukannya.

6. Bowling

Selain membantu menjaga keseimbangan, aktivitas ini juga dapat membantu Anda meningkatkan koordinasi di otak, sehingga Anda terhindar dari risiko pikun di kemudian hari.

7. Golf

Anda pasti sering melihat orang tua melakukan olahraga ini. Nyatanya, fokus pada setiap pukulan tongkat golf akan mengasah kemampuan otak, sehingga risiko Alzheimer  pun menjadi lebih kecil.

Penyakit Alzheimer yang terkenal sebagai penyakit yang menurunkan kemampuan otak lansia ternyata juga bisa menyerang usia muda. Agar terhindar dari penyakit ini, berbagai jenis olahraga di atas bisa Anda andalkan sebagai solusinya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================