Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi mengatakan, meski jalur ini akan direvitalisasi namun Wali Kota ingin Suryakencana tidak kehilangan kekhasannya, terutama PKL kuliner khas Bogor, seperti Soto Kuning, Toge Goreng, Combro, Martabak akan tetap dipertahankan. Sementara sisanya yang lain akan masuk di dua tempat, yakni Pasar Sukasari atau Pasar Bogor.

“Sosialisasi sudah sekali dilakukan, mereka siap untuk dipindah sementara. Namun yang perlu dimatangkan setelah pembangunan revitalisasi selesai mana saja PKL yang tetap mana yang memang harus pindah,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Mahasiswi UPN Yogyakarta Dilecehkan Dosen, Diskors hingga Tak Boleh Mengajar 2 Tahun

Kepala Bidang Tata Ruang dan Perencanaan Pengawasan Infrastruktur Dinas PUPR Kota Bogor Junenti Nadeak mengatakan, revitalisasi akan dilakukan secara dua tahap.

Tahap pertama akan mulai dilakukan tahun ini setelah ada pemenang lelang dengan masa kerja 85 hari. Pembangunan akan dimulai dari sebelah kiri dengan lebar pedestrian 2,5 Meter tanpa lajur sepeda dan sebelah kanan 3,5 Meter dengan lajur sepeda. Total panjang pedestrian mencapai 1,14 Km dari Vihara hingga Gang Out. Pembangunan pedestrian ini sudah termasuk drainase dan utilitas.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Klaten, Toyota Etios Tertabrak KA Argo Wilis

“Rencana itu selesai di akhir Desember dengan biaya Rp 14 Miliar. Sedangkan tahap ke-2 nya dilanjut dengan pelebaran trotoar sebelah kiri yang ditambah 1 meter dan betonisasi jalan,” katanya. (Hendi)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================