“Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik berwawasan kesehatan,” tambahnya.

Selain itu, menurutnya dalam mendukung keberhasilan promosi kesehatan, diperlukan peranan petugas promosi kesehatan yang mampu melaksanakan advokasi, pembinaan suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat, melakukan penyebarluasan informasi, membuat rancangan media, melakukan pengkajian/penelitian perilaku masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan, serta merencanakan intervensi dalam rangka pengembangan perilaku masyarakat yang mendukung kesehatan.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Bersama USAID Optimalkan Peran Kader Desa Cegah Penularan Tuberkulosis

“Kemampuan petugas promosi kesehatan dalam menjalankan tupoksinya sangat bergantung pada pengertian, pemahaman dan keterampilannya dalam mengelola program,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan itu pun menjabarkan Kondisi di Kabupaten Bogor dari 101 orang petugas promosi kesehatan di puskesmas, hanya kurang dari 20 orang sebagai petugas promosi kesehatan sesuai pendidikan dan tugas pokonya, selebihnya merupakan tugas rangkap dan menjadikan program promosi kesehatan sebagai tugas ketiga atau keempat setelah tugas pokoknya. (Iman R Hakim /*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================