BOGOR TODAY – Indonesia kembali berduka. Setelah gempa melanda wilayah Lombok beberapa waktu lalu, kali ini gempa besar berkekuatan 7,7 SR mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/09) pukul 17.02 WIB.  Sumber gempa berasal dari Sesar Palu Karo.

Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala ini memang tidak sedahsyat bencana serupa yang terjadi di Aceh, 26 Desember 2004. Kala itu, gempa berkekuatan 9,1 pada Skala Richter yang menimbulkan gelombang tsunami setinggi 30 meter, menyapu hampir sebagian Kota Banda Aceh dan beberapa kawasan pesisir pantai di Sumatera dan 14 negara lainnya.

Gempa dan tsunami di Aceh mencatatkan lebih dari 230 ribu korban yang tersebar di 14 negara.

Sementara di Indonesia, terdapat 160 ribu jiwa korban meninggal dunia.

BACA JUGA : 

Dari sisi kekuatan gempa, ketinggian tsunami, dan jumlah korban jiwa, serta dampak ke beberapa negara, bencana yang terjadi di Palu dan Donggala memang tidak separah yang dialami oleh Aceh, 14 tahun lalu.

Namun, ada sebuah peristiwa mengangetkan dalam bencana alam di Palu dan Donggala, yang tidak dialami saat gempa dan tsunami di Aceh.

Peristiwa dimaksud adalah tanah bergerak atau likuifaksi yang terjadi di Petobo, Kota Palu saat gempa, Jumat (28/9/2018) lalu.

Dari kejadian fenomena alam tersebut PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, khusus nya Unit Plaza Bogor tergerak hati nuraninya dan mengajak pedagang yang melakukan aktifitas berniaga di Plaza Bogor tersebut.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

Kegiatan donasi yang berlangsung tersebut di komandoi langsung oleh Kepala Unit Khusus Plaza Bogor Maradona. “Kegiatan Donasi Ini kami lakukan atas dasar kepedulian dan hati nurani kami kepada saudara – saudara kita yang tertimpa bencana alam di Sulawesi tengah sana, maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana untuk saudara kita di palu dan donggala sana, Alhamdulillah pedagang sangat antusias dalam penggalangan dana ini, sehingga meraka secara sukarela menyisihkan sebagian uangnya untuk didonasikan, dari kegiatan donasi ini terkumpul uang sejumlah Rp. 2.873.500 yang nantinya akan kami serahkan ke Kantor Pusat agar lebih terkoordinir penyalurannya kepada saudara kita di Sulawesi tengah,” ujar Dona.

============================================================
============================================================
============================================================