BOGOR TODAY – Beberapa pekan lalu bangsa Indonesia kembali dirundung duka akibat bencana alami. Setelah Lombok, kali ini bencana gempa dan tsunami menerpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Bantuan kemanusiaan pun mulai berdatang dari berbagai daerah di Indonesia yang empati terhadap saudara yang terkena bencana, salah satu diantaranya sekolah SMK Kosgoro Kota Bogor. Sekolah tersebut melakukan penggalangan dana untuk diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Palu.

“Melalui OSIS SMK Kosgoro, kami melakukan penggalangan dana untuk membantu saudara kita yang terkena bencana gempa dan tsunami di Palu,” ujar pembina OSIS SMK Kosgoro, Dini Kartika S.PD.

Bantuan yang diberikan, lanjut Dini – sapaan akrabnya – berupa uang tunai hasil sumbangan dari seluruh siswa siswi yang bersekolah di SMK Kosgoro Kota Bogor. Seluruh pelajar di sekolah tersebut begitu antusias membantu saudara yang terkena musibah.

BACA JUGA :  Hasil Pertandingan Thomas Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia vs India 4-1

“Penggalangan dana ini dilakukan hanya di internal SMK Kosgoro. Penggalangan dana ini dikumpulkan hanya dalam 4 hari, yang diinisiasi anggota OSIS. Setelah dana terkumpul, lalu disumbangkan lewat perkumpulan SMK se-KOTA BOGOR yaitu, di SMK RIMBA,” tutur Dini yang juga guru Seni dan Budaya di SMK Kosgoro.

Ia menambahkan, baik guru maupun siswa dan siswi SMK Kosgoro sangat antusias setiap ada penggalangan dana, baik penggalangan dana dalam perayaan hari besar islam maupun non islam. “Antusias siswa SMK Kosgoro dalam penggalangan dana peringatan sangat baik. Apalagi penggalangan dana untuk membantu saudara yang terkena benca, mereka (siswa dan siswi, red) kami sangat peduli,” imbuhnya.

Sementara itu, M. Al-Farizi (15) kelas 10 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMK Kosgoro mengaku senang bisa membantu saudara di Palu yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami. Menurutnya, sumbangan yang diberikan bukan semata – mata karena adanya himbauan dari pihak sekolah, melainkan dorongan dari dirisendiri.

BACA JUGA :  TIPS JITU BERHENTI MEROKOK

“Saya taunya ada penggalangan dana ini dari guru kesiswaan. Sebetulnya, meski tidak ada himbauan dari sekolah pun, saya pribadi sangat peduli dan ingin membantu saudara – saudara yang terkena becana gempa dan tsunami di Palu,” ungkap siswa yang akrab disapa Farizi.

Senada dengan Farizi, Mia Novianti (17) kelas 11 Multi Media SMK Kosgoro pun memiliki rasa empati dengan musibah yang dialami saudara di Palu. “Saya sangat empati dengan saudara kita yang terkena musibah, dan saya sangat setuju dan mendukung sekali sekolah saya mengadakan penggalangan dana,” ucap Mia – begitu dipanggil. (Putri / Safina / Serelita / Nizaena | PKL)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================