Simpang siur soal perbaikan jalan yang akan dilaksanakan pada 2019 mendatang pun seperti kabar hoax, pasalnya belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki. “Jika jalan tersebut tahun 2019 masih juga belum dibangun, kami bersama warga  di empat desa akan melakukan unjuk rasa dengan mendatangi kantor Pemkab Bogor,” ancam kades.

Pemerintah desa sudah berkali – kali mengajukan perbaikan jalan tersebut, bahkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor, namun kantor yang dipimpina Syarifah Sofiah itu, tak merespon dengan baik. “Kami sebagai kepala desa merasa punya beban moril, meskipun jalan tersebut bukan tanggungjawab desa,” katanya.

BACA JUGA :  Cilacap Jateng Diguncang Gempa M4,9 Senin Pagi

Kasi Ekonomi dan pembangunan (Ekbang) Kecamatan Leuwiliang, A.Hamid tak bisa memperjuangkan hak warga untuk mendapatkan jalan yang layak, meskipun berkali – kali mengusulkan untuk direhab.

“Mengenai pengerjaan jalan Kracak – Puraseda kemungkinan akan dibangun pada tahun 2019 mendatang, karena setiap tahunnya sudah kami usulkan. Mestinya, minimal perehaban jalan itu sudah dilakukan, inimah rehab juga tidak. Kami juga gak tahu kenapa,” kata Hamid. (Agus)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================