Kedepan Bima berharap adanya peningkatan secara kuantitas demikian pula kualitas layanan kesehatan menjadi lebih baik dan tidak terjebak dalam aspek kuratif dan rehabilitatif, tetapi fokus pada aspek preventif dan promotif.

Bima menegaskan sebesar 75 persen anggaran APBD Kota Bogor di Dinkes Kota Bogor difokuskan pada aspek preventif dan promotif kesehatan warga Kota Bogor.

Untuk para ASN Kota Bogor pekan depan akan dilakukan tes kesehatan lagi agar bisa lebih sehat dibanding warga Kota Bogor, jadi jangan hanya kampanye keluar tentang arti sehat kepada masyarakat tapi harus dimulai dari ASN.

BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga

Direktur Kepatuhan, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan, Bayu Wahyudi menerangkan, sejak program JKN-KIS diselenggarakan pada 1 Januari 2014 sampai tahun 2018, pertumbuhan peserta program JKN-KIS terbilang cukup pesat.

Jumlah telah mencapai lebih dari 207 juta jiwa dari seluruh penduduk Indonesia, melalui Surat Kemendagri no.450/3890/SJ Tahun 2016 yang meminta para kepala daerah untuk segera mengintegrasikan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) ke dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dalam kesehatan yang diselenggarakan BPJS Kesehatan.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Umbara Jadi Kampus Pertama di Indonesia Yang Terapkan Smart and Green Energy Campus

“Saya berharap penandatanganan kesepakatan ini semakin memperkuat sinergi dan komitmen kita untuk memberikan jaminan dan layanan bagi warga Kota Bogor, disamping dapat melahirkan gagasan atau inovasi mulia yang dapat mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang madani dan berkeadilan sosial,” ujar Bayu.

Acara HKN Ke-54 diisi beragam kegiatan, diawali senam bersama, pembagian tropi kepada para juara lomba untuk memeriahkan HKN Ke-54. (Lintang)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================