Meskipun begitu, akhir-akhir ini masyarakat di pesisir pantai tak lagi was-was sejak suara dentuman Gunung Anak Krakatau tidak terdengar lagi.
“Dari musibah tsunami, seminggu itu dentuman kaya ombak terdengar jelas. Alhamdulilah sekarang sudah berhenti,” ujarnya.
Berdasarkan data, aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau sebanyak 37 letusan dengan amplitudo : 15-35 mm, dan durasi : 29-187 detik. Kemudian tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 1-17 mm (dominan 8 mm).
Saat ini, Gunung Anak Krakatau berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dalam radius 5 km dari kawah. (Net)
============================================================
============================================================
============================================================