Dirinya mengatakan,  tanggung jawab dalam menggunakan fasilitas medsos perlu dipahami oleh generasi milenial agar tidak hanya diam atau pasif ketika ada akun atau konten negative di medsos. Caranya tentu dengan tidak ikut berkomentar terhadap konten negatif tersebut serta tidak ikut menyebarkan konten negatif. Jika ingin berkomentar atau menyebarkan konten, selalu melakukan cek dan klarifikasi terhadap konten melalui situs-situs resmi atau saluran resmi lainnya, Dan yang selama ini sering diabaikan adalah melaporkan konten tersebut ke pengelola atau adiministrasi medsos.

“Melaporkan konten secara digital itu mudah. Contohnya jika sebuah akun dan konten negatif muncul dan saat membuka medsos di telepon genggam, akan ada titik tiga di atas status Facebook  Pengguna tinggal mengklik dan melaporkan isi konten tersebut. Apabila banyak yang melaporkan melalui mekanisme tersebut, maka konten atau bahkan akun yang bersangkutan bisa dibekukan, dihilangkan, atau dihapus sama sekali,” katanya menjelaskan.

Dirinya juga mengatakan, di tengah situasi politik yang semakin memanas, masyarakat juga harus bisa menahan diri agar tidak mudah terprovokasi terhadap hasutan kebencian yang ada di medsos. Menurutnya, pelaporan atau aduan terhadap delik medsos ke ranah hukum ke aparat penegak hukum tentu diperlukan, akan tetapi akan jauh lebih penting apabila masyarakatlah yang sama-sama menjaga iklim kebaikan di medsos itu sendiri. Pengguna medsos juga harus belajar dalam mengungkapkan keberpihakan yang sah-sah saja dalam alam demokrasi, belajar untuk beradu pendapat melalui medsos dan juga belajar untuk menghadapi beragam konten di medsos itu sendiri.

BACA JUGA :  Dijamin Nambah Napsu Makan, Ini Dia Resep Sambal Cumi Asin dan Petai yang Lezat dan Sedap

“Saya percaya kita sedang belajar banyak dalam menggunakan medsos. Yang terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri yang harus ditumbuhkan akan bahayanya konten dan akun negatif di medsos, sehingga akan banyak persoalan-persoalan yang bisa diselesaikan apabila banyak akun baik yang melawan akun negatif,” katanya.

Peraih gelar doktor dari Universitas Gadjah Mada ini mengaku kalau peran generasi milenial ini  sangat diperlukan untuk dapat membantu menyebarkan konten positif di medsos demi menjaga kerukunan antar masyarakat dari pengaruh ujaran kebencian. Hal ini merujuk pada hasil riset yang menunjukkan bahwa pengguna internet di indonesia selalu mengalami peningkatan dalam sisi jumlah. Ditambah lagi bahwa era saat ini adalah eranya generasi milenial yang berciri khas bebas berpendapat, banyak berkreasi konten serta memunculkan budaya-budaya internet yang baru dan khususnya untuk generasi milienial itu sendiri.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Gaungkan Program Ekonomi Hijau untuk Peringati Hari Otda ke-XXVIII

“Ini karena pengguna medsos bisa dikatakan cenderung banyak dimiliki dan dimainkan oleh generasi muda. Dengan demikian, sangat penting bagi generasi milenial yang untuk membantu menyebarkan konten positif. Melalui konten kreatif dan bahasa yang sesuai dengan generasinya tentunya  menjadi lebih mudah penyebaran konten positif tersebut,” kata pria yang juga menulis buku tentang Media Sosial dan Media Siber ini

Dan menurutnya peran pemerintah juga sangat penting untuk ikut berperan mengajak para generasi milenial mengkampayekan ronda digital dan hari bebas kebencian di medsos untuk perdamaian bangsa. Selama ini sudah banyak yang dilakukan pemerintah dalam menyiapkan, mensosialisasikan dan mengajak generasi milineal untuk ikut dalam menjaga kebaikan di medsos disamping peran seperti sekolah, keluarga, dan masyarakat itu sendiri..

“Namun, tetap saja dengan keterbatasan sarana dan SDM, masyarakat tentunya juga ikut berpartisipasi aktif dalam literasi digital tersebut. Konektifitas di berbagai lapisan ini akan menjadi efektif dalam mengkampayekan Hari Bebas Kebencian sebagai upaya melakukan ronda digital di medsos untuk menjaga perdamaian di masyarkat itu sendiri,” katanya mengakhiri. (Iman R Hakim)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================