Selain itu, Ade pun menginginkan adanya sistem kompetisi yang sehat serta evaluasi yang terstruktur. “Sistem kompetisi harus sehat serta dibarengi dengan evaluasi yang terstruktur, setiap klub sepakbola tentunya akan termotivasi untuk terus meningkatkan kualitasnya serta menyerap informasi yang paling aktual mengenai perkembangan ilmu dan teknik persepakbolaan termutakhir, sehingga para atlet sepakbola akan terbimbing secara maksimal,” ujar Ade.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Piala PERY VII Tahun 2019, Iswahyudi mengatakan, dengan adanya turnamen ini para pelajar dan generasi muda Kabupaten Bogor akan mampu mengaktualisasiakn bakat dan kemampuannya dibidang olahraga khususnya sepakbola. “Ini momen bagi para pelajar, remaja di Kabupaten Bogor untuk menyalurkan dan mengasah kemampuan dibidang olahraga sepakbola, ini juga sekaligus sebagai wahana mencari bibit-bibit pemain berbakat untuk kepentingan ASKAB PSSI Kabupaten Bogor, saya harap kegiatan ini bisa sangat dimaksimalkan,” katanya.

BACA JUGA :  Pembinaan Jemaah Haji Kota Bogor, Dedie Rachim Ingatkan Jaga Kesehatan

Pada pelaksanaan Turnamen PERY VII Tahun 2019 diikuti oleh peserta dari 40 Kecamatan di Kabupaten Bogor dengan jumlah atlet sebanyak 1.200 orang. Pertandingan babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 9 Maret sampai 22 Maret 2019, babak 16 besar sampai dengan final dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri. (Lintang)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================