“Mereka (remaja) kumpul itu memang mau cucurak dan tidak tahu kalau ada narkoba di sana dan ada satu yang kabur. Kami curiga, dia yang membawa barang bukti itu,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu.

Andri mengatakan, para remaja yang diketahui positif narkoba akan menjalani rehabilitasi. Sementara itu, yang negatif akan dipulangkan ke orangtua masing-masing sambil menjalani pemeriksaan lanjutan.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

“Yang positif masih menjalani pendalaman apakah ada kaitannya dengan barang bukti di TKP atau tidak karena pasal narkoba itu harus dengan penguasaan. Penanganan sesuai aturan kalau mereka korban harus diselamatkat disembuhkan. Kalau tidak ada kaitannya harus dikembalikan kepada keluarganya,” ungkapnya. (net/Agus)

BACA JUGA :  RSUD Leuwiliang Hadirkan Dokter Spesialis di Laboratorium Patologi Anatomik

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================