JAKARTA TODAY – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada awal perdagangan, Rabu (15/5/2019) dibuka melemah hingga menyentuh level Rp14.448/USD untuk semakin dalam terperosok ke zona merah. Penurunan beruntun kurs rupiah mengiringi penguatan dolar, sedangkan dolar Australia terjerembab ke posisi terburuk lebih dari empat bulan.

Menurut kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka anjlok ke posisi Rp14.448/USD. Level tersebut memperlihatkan rupiah tak berdaya usai kinerja negatif kemarin Rp14.444/USD.

BACA JUGA :  Simak Ini untuk Tips Awet Muda, Salah Satunya Tidak Sarapan?

Data Yahoo Finance juga menunjukkan kemerosotan rupiah pada sesi pagi perdagangan menjadi Rp14.441/USD dengan pergerakan harian Rp14.425 hingga Rp14.450/USD. Peringkat tersebut menjadi sinyal keterpurukan rupiah dibandingkan sebelumnya Rp14.433/USD.

Posisi rupiah melihat data Bloomberg, pada perdagangan spot exchange jatuh ke level Rp14.445/USD dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp14.434/USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.445-Rp14.452/USD.

BACA JUGA :  PKRS RSUD Leuwiliang Berikan Edukasi Mengenai Buah Pada ANak – anak

Berdasarkan data dari Limas menunjukkan rupiah pada sesi perdagangan pagi stagnan dari sebelumnya. Rupiah tertahan pada level Rp14.455/USD atau cenderung masih terkapar.

============================================================
============================================================
============================================================