JAKARTA TODAY – Anggota Brimob Nusantara kembali disiagakan di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka sudah bersiaga sejak Jumat (24/5/2019) pukul 09.00 WIB.

Ratusan anggota Brimob disiagakan, beberapa di antaranya tampak menggunakan persenjataan lengkap. Pengamanan area Bawaslu tampak kembali diperketat.

Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan total ada sebanyak 58.000 personel gabungan TNI-Polri yang disiagakan di Jakarta. Mereka disebar di beberapa titik yakni KPU, Bawaslu, Mahkamah Konstitusi, DPR, dan Istana Kepresidenan.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Semur Ayam Saus Tiram yang Lezat untuk Menu Makan Bareng Keluarga

“Jumlah kekuatan TNI-Polri di Jakarta itu ada 58.000, disebar di MK, Bawaslu, KPU, Istana, MPR, DPR. Setara seluruh sentra perekonomian masyarakat,” kata Dedi, Jumat (24/5/2019).

Dedi menjelaskan anggota Brimob Nusantara ini akan terus disiagakan hingga Sabtu (25/5/2019). Namun, tidak menutup kemungkinan waktu siaga akan diperpanjang.

“Karena kita juga melihat situasi dan kondisi di lapangan,” ucap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi mengatakan hingga saat ini belum ada rencana maupun informasi adanya aksi unjuk rasa di Jakarta. Namun anggota TNI-Polri sudah disiapkan untuk mengamankan beberapa titik yang dianggap rawan.

BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo

“Kemarin malam saya sudah tanya ke intel, hari ini belum ada masyarakat yang menyampaikan pemberitahuan akan dilaksanakan demo ke kita. Sampai tadi malam hasil dari intel, belum ada. Tapi enggak tahu pagi ini atau siang, harusnya sesuai UU 9 Tahun 1998 itu 3 hari sebelum harus diberitahukan, tapi biasa Polri enggak bisa nolak kalau ada yang menyampaikan 2 atau 3 jam sebelum aksi,” tuturnya. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================