Jika di Indonesia ada salad buah, di Mesir ada Khoshaf. Khoshaf terbuat dari campuran buah-buahan kering seperti aprikot, prem, ara, kismis dan kurma. Semua buah itu direbus dan ditambahkan gula serta air mawar. Setelah gula meleleh, dinginkan dan masukkan kulkas. Sangat nikmat disajikan dalam keadaan dingin saat berbuka puasa.
- Kurma dan Susu
Kurma dan susu adalah minuman tradisional yang masih ada hingga sekarang. Membuatnya cukup mudah, hanya dengan merendam kurma dalam susu semalaman. Hari berikutnya dihidangkan dalam keadaan dingin untuk buka puasa.
- Karkade
Karkade merupakan minuman paling dinanti di bulan Ramadan terutama di Mesir dan Sudan. Karkade adalah minuman yang terbuat dari rosela yang direbus dengan air dan gula hingga larut. Lalu disaring dan dihidangkan dingin untuk lebih nikmat. Namun, ada juga yang suka menikmatinya dalam keadaan hangat.
- Doum
Doum dalam bahasa Indonesia adalah buah zuriat. Buah ini tumbuh subur di tanah Arab. Doum memiliki rasa sedikit asam namun segar saat sudah diolah menjadi jus dalam keadaan dingin.
- Kharroub
Kharroub adalah jus carob yang biasa di minum saat bulan Ramadan dan merupakan minuman tradisional Mesir. Kharroub terbuat dari carob yaitu sejenis tanaman perdu yang disebut juga kembaran dari tanaman cocoa. Cara membuatnya mudah, dengan cara merebus carob dengan air dan gula selama satu jam lalu disaring dan disajikan dalam keadaan dingin. Tapi sebelumnya, pastikan carob tertumbuk dengan halus agar air berubah jadi coklat.
Itu adalah 10 minuman khas Mesir yang selalu ditunggu saat bulan Ramadan. Selain menyegarkan, minuman tersebut juga bisa untuk menjaga kesehatan. Jangan lupa minum yang banyak ya biar gak dehidrasi saat puasa.(Net)
