“Pak Dedie kan bukan ketua, kalau saya ketua KPK. Sebetulnya itu perasaan saya saja, karena saya ingin menjaga marwah KPK agar tetap baik dimata masyarakat. Bicara tawaran, tidak hanya untuk Tangsel, teman – teman di Makasar pun juga sama menawarkan saya untuk maju,†terangnya.
Justru sebaliknya, Abraham Samad meminta kepada Ketua Umum Gempur, Saprudin Roy untuk maju dalam kontestasi pemilihan walikota Tangsel. “Kenapa tidak Pak Roy (panggilan akrab Saprudin Roy, red) saja yang maju, kan memiliki tujuan yang sama memberantas koruptor di negeri Ini,†ucap Abraham sembari tersenyum.
Saprudin Roy menanggapi candaan Abraham Samad dengan santun. Menurut Roy, dirinya tidak tertarik untuk masuk dalam ranah kekuasaan. Ketum Gempur menikmati profesinya sebagai pengusaha property yang saat ini tengah ia geluti.
“Saya sebagai pengusaha justru menginginkan pemimpin seperti pak Abraham yang bersih dan memiliki track record luar biasa. Kami para pengusaha maupun masyarakat Kota Tangsel sangat mendambakan pemimpin yang bersih, karena selama dipimpin oleh politik dinasti banyak pejabat yang melakukan praktek korupsi,†kata Roy.
Abraham akan terus mensuport dan terlibat langsung dalam kegiatan – kegiatan yang dilakukan Gempur dan turut serta berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi dan pungli yang terjadi di daerah-daerah. “Jaga nama baik organisasi dan terus berikan pendidikan anti korupsi kepada masyarakat,†kata Abraham diamini Ketum dan anggota Gempur. (Iman R Hakim)
