Sementara, gagal tendernya 24 proyek tersebut menambah kekhawatiran Pemkab Bogor akan tingginya Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) negatif di akhir tahun, karena rendahnya serapan anggaran.

Hingga 31 Mei, dari alokasi belanja daerah Rp6,4 triliun baru terserap 23,60% atau sekitar Rp1,5triliun.

BACA JUGA :  Kebakaran Hanguskan Mobil Warga Karangasem, 4 Armada Dikerahkan

Dari jumlah tersebut tercatat pos belanja langsung memiliki serapan lebih rendah dibanding belanja tidak langsung.

Berdasarkan data dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), alokasi belanja langsung Rp3,9 triliun baru terserap 18,94% atau sekitar Rp738,6 miliar.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

Sedangkan pada pos belanja tidak langsung yang didominasi oleh gaji pegawai, dari alokasi Rp3,11 triliun telah terserap 28,75% atau sekitar Rp894,1 triliun. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================