Menurut Bibin, bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan saja tidak cukup. Maka dari itu, harus ditambah dengan keterampilan lain. Bibin berharap agar para wisudawan ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.
“Mulai dari keterampilan berkomunikasi, kemudian akhalakul kharimah atau karakter. Terutama bagaimana mereka bisa menerapkan nilai-nilai dasar kemanusiaan, keadilan, kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab,†tuturnya.
Dia berpesan, kebermaknaan hidup seseorang itu tidak hanya diukur dari gelar pendidikan, kekayaan, maupun pangkat dan jabatan. Akan tetapi, dari seberapa besar dia memberikan kontribusi dan manfaat bagi masyarakat. Sesuai dengan Visi Universitas Pakuan yang unggul, mandiri, dan berkarakter.
“Jadi, yang terpenting ada keseimbangan antara pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Di sisi lain, juga baik dalam bersikap dan berperilaku,†imbuhnya. (Amel/PKL)