Posbindu Sehat Mandiri Produktif Sentul City Jadi Percontohan di Indonesia

BABAKANMADANG TODAY – Pos Binaan Terpadu (Bindu) Sehat Mandiri Produktif  (SMP) Sentul City menggelar halal di balal di sekretariatnya Cluster Venesia Selasa (9/7). Hadir dalam acara tersebut Jonni Kawaldi, Direktur PT Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), pengelola township management Sentul City, perwakilan dokter EMC Sentul Citym dan pengelola sampah TPS3R Sentul City.

“Saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan posbindu ini kegiatanya positif semua kami dari pihak SGC maupun Sentul City sangat mendukung,” kata Jonni dalam sambutannya.

Henni (52), Ketua Pos Bindu SMP menjelaskan, kegiatan halal bi halal merupakan acara rutin tahunan. Tujuan acara tersebut adalah meningkatkan bersilaturahmi antar anggota dan kemitraan dengan pihak terkait.

“Dengan silaturahmi terjalin kasih sayang. Saling mengisi dan akan lebih berkah ke depannya. Dengan banyaknya mitra yang sekarang datang, maka makin banyak acara yang bisa kita buat. Dulu kita susah cari mitra, sekarang malah mitra yang mencari kita. Kenapa? Karena posbindu kita ini jadi percontohan di Indonesia,” ujarnya.

Henni juga menjelaskan program-program Posbindu SMP yang sudah berjalan. Misalnya, untuk program seksi kerohanian telah terlaksana pengajian setiap hari Senin, Rabu dan Kamis. Hari Sabtu keliling dari mesjid Al Munawaroh, Jabal Noor dan Andalusia.

“Yang kedua olah raga rutin itu wajib setiap hari jumat ada senam khusus lansia, senam rohani, diabet, osteoporosis, dan juga kita suka joging di danau, berenang di Satelindo karena kita kerjasama, di sini ibu-ibunya variatif lah antara senam, yoga, berenang,” jelasnya.

Untuk program sosial ekonomi pemberdayaan masyarakat, Posbindu SMP telah melaksanakan  pelatihan Hidroponik, kerajinan-kerajinan dari bahan bekas. Program yang baru dilaksanakan adalah bakti sosial   minimal sekali sampai dua kali setahun bulan puasa dengan sasaran  masyarakat sekitar, panti jompo, yatim piatu.

“Seperti kemarin kita ulang tahun kita baksos ke posbindu-posbindu sekecamatan babakan madang kami undang, kami beri santunan dan kursi roda ke puskesmas-puskesmas,” paparnya.

Henni  menerangkan Posbindu SMP ini sudah mulai melakukan kegiatan sosialnya sepuluh tahun yang lalu tetapi baru di resmikannya sekitar lima tahun yang lalu.

“Dulu saya aktif di pengajian dan suka jualan kadang liat ibu-ibu sudah lanjut bengong-bengong di pinggir jalan dari situ ide saya muncul kita kumpulin yang dari pengajian sama yang lain kita buat acara-acara di luar pengajian kaya senam, olahraga, cari seminar, cari dokter, ketemulah sama dokter Daniel ya udah buat aja posbindu jadi aja di bikin sampe sekarang,” terangnya. Kini, Posbindu SMP yang ada di kawasan Sentul City ini menjadi posbindu percontohan di Indonesia.

Henni juga menanggapi persoalan yang ada di kawasan perumahan Sentul City ini.

“Warga Posbindu SMP ini ingin hidup tenang gak mau ribut-ribut, kami semua taat membayar kewajiban kami,” katanya. (Iman R Hakim)