“Kami beri nasihat dan arahan, karena ini bahaya bila ada orang yang melintas dan memiliki riwayat penyakit jantung, kan. Kemudian juga dia bisa jadi sasaran orang yang di-prank-nya dan berujung ke tindak kriminal,” ujarnya.

BACA JUGA :  Berawal Dari Hobi, Pemuda di Pamijahan Sukses Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Kepada petugas, A mengaku nge-prank tuyul hanyalah untuk konten di media sosial. Dia membuat konten video bersama teman-temannya.

“Pas kami datang teman-temannya itu sudah menunggu dan langsung merekam dari jarak sekira 50 meter. Untuk konten katanya, tapi kami cek di instagramnya itu tidak,” paparnya.

BACA JUGA :  Makan Siang dengan Ayam Suwir Bumbu Pedas Asam yang Bikin Menggugah Selera Keluarga

Winam menuturkan, aksi prank tersebut bisa membahayakan apabila korbannya memiliki riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa kumat akibat terkejut atas ulah jahilnya tersebut. (Net)

 

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================