CIBINONG TODAY – Raut muka kecewa ditampakkan Wakil Bupati Iwan Setiawan usai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Gedung Sekretariat Daerah (Setda), Cibinong, Senin (29/7/2019) pagi.
Iwan mengaku menemukan beberapa ketidaknyamanan dalam pembangunan gedung yang kabarnya menghabiskan anggaran sekitar Rp24 miliar.
Yang paling mengganggu, kata Iwan, adalah soal pemenuhan sarana prasarana (sarpras) Gedung Setda seperti AC dalam ruangan kerja para pegawai.
“Kemauan dan kenyataannya beda jauh. Jadi yang saya lihat, gedung ini representatif. Masih banyak juga ruangan atau kantor yang belum ada AC nya. Ini tidak nyaman, malah sangat kurang nyaman. Gak tahu dulu perencanaannya gimana,” cetus Iwan.
AC menurut Iwan menjadi kebutuhan dalam bekerja. Terlebih bisa memberikan dampak ketidaknyamanan kepada pegawai.
“Saya keliling, ruang asisten saja sangat tidak nyaman, apalagi yang lain, staf misalnya. Harusnya hal-hal seperti ini sudah selesai. Ini sudah bulan 7 lho,” kata dia.
Tidak hanya itu, ketidaknyamanan bekerja di Gedung Setda menurut Iwan juga dikarenakan masih ada beberapa pegawai bangunan yang masih bekerja.
“Ini harus dievaluasi semuanya. Kalau memang gak beres ya ngomong gak beres. Jangan pada diemlah,” tegasnya.
Dia pun meminta persoalan-persoalan tersebut segera diselesaikan. Karena masalah bangunan ini juga berdampak pada kinerja para pegawai di Gedung Setda.
“Harusnya sudah tidak ada lagi yang bekerja. Harusnya sudah selesai. Begitupun dengan sarprasnya. Jangan lagi ada yang ditutup-tutupi,” kata Iwan. (Firdaus)
Bagi Halaman
