JAKARTA TODAY – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan tsunami pascagempa Banten. Peringatan tsunami sebelumnya diterbitkan setelah terjadi gempa magnitudo 7,4.

“Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa M 7,4 dinyatakan telah berakhir,” tulis situs BMKG, Jumat (2/8/2019).

BMKG juga menyebutkan 3 wilayah dengan status siaga tsunami, yaitu Pandeglang bagian selatan, Pandeglang Pulau Panaitan, dan Lampung Barat pesisir selatan. Untuk status siaga, disebut BMKG, diperkirakan ketinggian maksimal tsunami 3 meter.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan perkiraan gelombang tsunami mencapai bibir pantai pada pukul 19.35 WIB. Sedangkan gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB.

Namun, berdasarkan standard operating procedure (SOP) BMKG, Dwikorita mengaku menunggu waktu 2 jam dari waktu perkiraan terakhir, yaitu sekitar pukul 21.35 WIB, sebelum mencabut peringatan tsunami tersebut.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

Gempa berkekuatan M 7,4 itu sebelumnya terjadi pada 19.03 WIB. Titik gempa berjarak sekitar 147 km arah barat daya dari Sumur, Pandeglang, Banten. Koordinat pusat gempa berada di 7,54 Lintang Selatan dan 104,58 Bujur Timur. Kedalaman pusat gempa sekitar 10 kilometer. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================