“Berdasarkan hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu tercatat mencapai ketinggian 100-180 meter dari dasar kawah dan condong ke arah utara dan timur. Suara gemuruh terdengar dan sebagian material letusan jatuh kembali ke dalam kawah,” kata Agus Wibowo pada Jumat (2/8/2019).

Menurut Agus Wibowo, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu, pengunjung, wisatawan, pendaki dihimbau untuk tidak mendekati kawah puncak dalam radius 1,5 kilometer dari kawah aktif dan mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas. Selain itu kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu ditutup sementara hingga jarak aman.

BACA JUGA :  Semangati Garuda Muda, Pj. Bupati Bogor Bersama Ribuan Warga Nobar Semi Final AFC di Plaza Selatan Stadion Pakansari

“Kendati demikian, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Selain itu warga juga dimohon agar tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan harap selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan pihak berwajib lainnya,” tandasnya. (Net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================