Kemudian ia menjelaskan, Intinya rakor tentang PAD ini bukan saja mengejar target rutin baik untuk perubahan maupun prediksi taun depan, tapi membangun sistem agar PAD ini melonjak.

“Tahun ini kita targetkan untuk pertama kalinya menyentuh Rp.1 triliun, tahun depan kita ingin lebih melonjak lagi,” jelasnya.

Masih kata Bima, target sampai bulan juni 2019 sudah mencapai 50 persen. Jadi insha Allah tercapai. Tapi konteksnya bukan hanya sekedar mencapai target, ini berlari untuk menggenjot dari sektor-sektor yang ada dan sektor yang akan diciptakan menjadi ada.

BACA JUGA :  Pj Gubernur Jawa Barat Pimpin Upacara Hardiknas di Kota Bogor

“Terutama potensi besar seperti sektor pajak restoran dan pajak hotel kemudian pajak hiburan akan kita targetkan lebih besar lagi,” tegasnya.

Kemudian menurut Plt Kepala Bapenda Kota Bogor R. An An Andri Hikmat. Allhamdulillah dengan adanya seperti itu maka kita akan banyak genjot dari sektor restoran. Selanjutnya kalau sekarang situasi ekonomi semakin baik maka dimungkinkan perubahan anggaran ini aka menaik dari sektor BPHTB.

BACA JUGA :  Pj Wali Kota Bogor Pimpin Apel Perdana, Ini Arahan Hery Antasari ke ASN

Kemudian sektor pelayanan menekankan kepada sektor retribusi supaya sektor ini benar-benar dimaksimalkan pelayanannya.

“Jika sarana dan prasana kita bagus, pelayannya bagus akan berimbas kepada sektor retribusi meningkat. Kemudian pajak di sektor restoran akan kita targetkan Rp.129 miliar, sampai dengan hari ini sudah Rp. 68 miliar dengan total objek 1.480 restoran,” pungkasnya. (Adit)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================