Erupsi freatik dan hujan abu di sekitar kawah berpotensi terjadi tanpa ada gejala vulkanik yang jelas. Tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dinaikkan dari Level 1 (Normal) menjadi Level II (Waspada). Evaluasi menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi tingkat aktivitas dan potensi ancaman erupsi.

Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dan wisatawan atau pendaki, tidak mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 1,5 Km dari kawah aktif.

BACA JUGA :  Kecelakaan Mobil Pikap di Kendal Terbalik ke Sawah, Angkut Wisatawan

Masyarakat agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada disekitar kawah aktif Gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

BACA JUGA :  Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Tak hanya itu, PVMBG juga himbau agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.

Masyarakat tetap memperhatikan perkembangan yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================