JAKARTA TODAY – Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya saat ini sedang mendalami kasus padamnya listrik yang menimpa Jakarta dan beberapa wilayah lainnya di Jawa.

“Yang jelas untuk dicari dulu penyebabnya. Penyebabnya bisa jadi gangguan teknis, kemudian ada human error, kemudian gangguan lain,” kata Dedi, Senin (5/8/2019).

Dedi mengkhawatirkan bahwa kejadian ini ada unsur kesengajaan. Ia berkaca pada kasus gangguan listrik tahun 2012.

“Ada kejadian unsur kesengajaan disitu (pada 2012). Ada orang lain. Ada tindak pidana,” jelas Dedi.

BACA JUGA :  Gelar Paripurna Pembahasan LKPJ Wali Kota Bogor 2023, DPRD Sampaikan Terdapat 38 Rekomendasi Untuk Pemkot Bogor

“Karena kita punya case tahun 2012 sama kejadian seperti ini juga kita blackout ada kejadian yang kita ungkap,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, Polri saat ini menggandeng PLN untuk melakukan investigasi tersebut.

“Tim dari Bareskrim bekerja sama dengan PLN akan mendalami dulu apa faktor penyebabnya,” ucapnya.

Investigasi tersebut, kata jenderal polisi bintang satu itu dipimpin langsung oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter). Dan jika ditemukan tindak pidana, maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

“Polisi bekerja sesuai pakta hukum, ya nanti untuk mendalami dan pakta hukumnya akan menentukan kontruksi (hukum),” jelas Dedi.

Dedi tidak menjelaskan secara rinci peristiwa pemadaman yang mana pada 2012 itu. Ia hanya mengatakan bahwa kejadiannya di Surabaya.

“Faktor lainnya pernah kita ungkap tahun 2012. Ya kejadian di pembangkit listrik Surabaya,” tutup Dedi. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================