Kendati demikian, menurutnya keinginan tersebut memang tidak untuk dipaksakan. Tetapi, alangkah baiknya usulan di daerah seperti ini menjadi bagian dari kajian pemerintah pusat. Karena jika Bogor menjadi ibukota negara, maka kemajuan daerah bisa makin digenjot.
“Kita kan ada dampak ketika ibukota ke Bogor. Kita juga ingin maju seperti DKI Jakarta. Dengan luas wilayah yang luas sekali, bahkan dengan penduduk 5,8 juta sekarang ini. Insha Allah,†ungkapnya.
Jika misal angan itu terjadi, Ade Yasin yakin bahwa masyarakat Bogor juga akan senang. Terlebih dengan pengembangan wilayah yang notabenenya sudah dimiliki semuanya oleh Bogor.
Bahkan, Ade Yasin menyebut ada beberapa wilayah di Bogor yang bisa dikembangkan dan berpotensi untuk pembangunan yang bagus. Seperti Jonggol, Sukamakmur, Tanjung Sari dan Cariy yang masih memiliki lahan yang luas.
“Ya saya pikir ini cukup. Untuk akses tol, pesawat juga. Ya dan yang lainnya, itu akan mudah juga,” tandasnya. (Firdaus)