JAKARTA TODAY – Hingga saat ini harga cabai di beberapa pasar relatif masih tinggi, sehingga perlu langkah-langkah intervensi untuk menstabilkannya.

“Merespon masih tingginya harga cabai, pada hari ini dan seminggu mendatang, kami akan gerojoki cabai 2 ton setiap harinya dengan harga Rp.35.000/kg,” ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi, Kamis (8/7/2019).

Menurut Agung, BKP akan terus menggelar cabai murah untuk meredam harga cabai yang masih relatif tinggi dan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama saat ini dan menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Gelar cabai murah ini akan terus kami lakukan, sampai harga cabai turun dan stabil,” tambah Agung.

BACA JUGA :  Kebakaran Hangsukan Kapal Wisata Sea Safari 7 di Perairan Labuan Bajo

Gelar cabai murah dilakukan di TTIC (Toko Tani Indonesia Centre) Jakarta, TTIC Bogor, dan 8 pasar eceran di DKI Jakarta yang harga cabainya tinggi yaitu di Pasar Kramat Jati, Pasar Lenteng Agung, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Pos Pengumben, Pasar Pondok Labu, Pasar Palmerah, Pasar Mayestik dan Pasar Rawamangun.

Cabai akan dijual kepada masyarakat selama 6 hari kedepan sebanyak 10 ton secara bertahap yang terdiri dari 5 ton cabai merah keriting, 2 ton cabai merah besar dengan harga masing- masing Rp 35.000,-/kg dan 3 ton cabai rawit merah dengan harga Rp 40.000/kg, Caba didatangkan langsung dari petani cabai Magelang, Sleman, Temanggung, Ciamis, Garut, Cianjur, Majalengka, Pengalengan dan Sumedang.

BACA JUGA :  Bibir Hitam Gegara 5 Kebiasaan Ini, Simak Sampai Akhir!

“Volume pasokan komoditi yang dijual akan terus ditambah hingga harga stabil,” ungkap Agung.

Untuk mendorong peningkatan ketersediaan cabai di tingkat rumah tangga, dalam kesempatan yang sama, Badan Ketahanan Pangan membagikan 10.000 pohon bibit cabai kepada masyarakat, di TTIC Jakarta. Setiap konsumen yang membeli mendapatkan 1 pohon bibit cabai gratis. (net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================