CIBINONG TODAY – Tak kunjung menemui kejelasan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana mengajukan percepatan pembangunan Jalur Puncak Dua kepada Presiden. Bahkan, Bupati Ade Yasin akan langsung bersurat kepada Joko Widodo untuk kelanjutan pembangunan tersebut.

Kepala Badan Perencana Pembangunan Pengembangan dan Penelitian Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, pengajuan tersebut merupakan langkah Pemkab Bogor karena pentingnya Jalur Puncak Dua untuk segera dibangun.

BACA JUGA :  Obati Sakit Pinggang dengan 5 Air Rebusan Ini, Musah Dibuat

“Ini adalah inisiatif dari Bupati yang akan langsung melaporkannya ke Pak Jokowi. Karena sampai saat ini pemerintah pusat belum menyetujui pembangunan itu,” katanya, Selasa (13/8/2019).

Inisiatif laporan Bupati kepada Presiden kata Ifah begitu wanita ini disapa, juga telah dikomunikasikan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Pupera).

“Kota diminta mempersiapkan proposal untuk pengajuan itu. Dan saat ini sedang kita proses proposalnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Lebih lanjut Ifah menyebut, pengajuan surat kepada Presiden untuk kelangsungan pembangunan Jalur Puncak Dua merupakan opsi pertama dari Pemkab Bogor.

“Kita punya dua opsi. Pertama pengajuan langsung ke Presiden. Dan kedua, kita libatkan pihak swasta yang tengah membangun jalan dan melampaui area proyek Puncak Dua,” kata dia. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================