“Bagaiamana kemampuan pemda untuk membuka ruang dan menginformasikan kepada investor dengan kemudahan yang ada di kita. Ini harus dijamin. Kita juga akan push terus perbaikan infrastruktur jalannya untuk mendukung itu,” tegas Romli.
Di samping itu, dia menilai merosotnya nilai investasi tidak hanya terjadi di Kabupaten Bogor, melainkan secara nasional.
“Jadi ini secara nasional mengalami seperti ini. Dan beberapa catatan itu yang saya katakan. Itu penting bagaimana menjamin investor agar senang berinvestasi di Kabupaten Bogor, tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat pribumi,” jelas Politisi PPP itu.
Sebelumnya diketahui, nilai investasi yang masuk ke Kabupaten Bogor mengalami penurunan pada semester pertama tahun 2019. Dari informasi yang didapat, hingga Juni, nilai yang masuk baru Rp1,785 triliun.
Target Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun akan sulit terealisasi. Sebab, ditahun ini, pemerintah menargetkan investasi yang masuk sebesar Rp 9 triliun. (Firdaus)