Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai terminal tipe C, Laladon sejauh ini hanya melayani delapan trayek angkutan antar desa dan hanya mampu menampung 150 kendaraan.

“Untuk memberikan pelayanan optimal, kami juga punya RUTJ (Rencana Umum Jaringan Trayek) yang produknya adalah dengan cara dipetakannya kembali trayek pelayanan angkutan antar desa yang ada saat ini,” kata Dudi.

BACA JUGA :  Jadwal Tim Bulu Tangkis Indonesia di Thomas Cup dan Uber Cup 2024 Hari Ini

RUTJ menurut Dudi, merupakan masterplan dari rencana perbaikan transaportasi di Kabupaten Bogor. Saat ini, hal tersebut masih dalam proses pengkajian tim independen termasuk dari Dishub.

“Jadi tidak hanya di Terminal Laladon, tapi secara menyeluruh. Ini adalah kesiapan kami, Kabupaten Bogor yang dalam waktu dekat akan merasakan dampak dari kehadiran LRT dari Jakarta,” kata Dudi. (Firdaus)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================