“Memang ada perubahan permainan dari saya dan dari lawan. Di game kedua saya lebih hati-hati karena ‘menang angin’, sering ‘ngerem’ pukulan. Sedangkan lawan lebih mengontrol dan menekan di game kedua dan ketiga, akurasinya juga bagus, jarang out,” kata Fitriani kepada Badmintonindonesia.org.

“Di game ketiga pukulan lawan bagus dan tajam, pergerakannya konsisten, defense saya harus benar-benar rapat,” lanjut Fitriani.

BACA JUGA :  PAN PKS Bangun Koalisi di Pilkada Kota Bogor 2024, Atang Trisnanto Siap Disandingkan Dedie Rachim

Fitriani kalah, wakil tunggal putri Indonesia pun habis. Sehari sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung juga terhenti usai kalah dari Zhang Beiwen.

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================