1. Teknik Valverde

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde pastinya menjadi yang paling disorot di balik terpuruknya Messi dkk. Tak sedikit yang menganggap taktik yang dipakainya sudah usang.

Barcelona sebetulnya masih bermain dengan penguasaan bola yang dominan di setiap pertandingan. Namun pengusaan bola itu tak jelas arahnya.

Alhasil, dominasi yang ditunjukkan pun menjadi sia-sia. Di saat bersamaan, Barcelona juga rawan serangan balik.

Kekalahan dari Granada dapat menjadi contoh. Dua gol yang dicetak Granada berawal dari serangan balik cepat.

BACA JUGA :  Benarkah Sakit Kepala Bisa Sembuh dengan Minum Teh? Simak Ini

Sebagai pelatih, Valverde mau tak mau harus mencari solusinya. Jika tidak, bukan tidak mungkin ia akan angkat kaki, kendati musim ini belum berakhir.

  1. Lini depan tumpul

Kedatangan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid awalnya diprediksi menambah sangar lini depan Barcelona.Trio Griezmann, Luis Suarez, Messi tadinya membuat fans optimistis Barca bakal meghasilkan banyak gol.

Sayangnya hingga pekan keenam, yang terjadi justru sebaliknya. Dari enam pertandingan di Liga, Barcelona memang telah membuat 14 gol.

BACA JUGA :  Kunjungi 8 Tempat Wisata Pantai Dekat Jakarta Ini dengan Keluarga saat Libur Hari Raya

Namun 10 gol di antaranya dibuat di dua pertandingan (5-2 vs Valencia dan Real Betis). Sisanya, Barcelona gagal menciptakan gol saat kalah dari Bilbao, dan Granada.

Di Liga Champions, Barcelona juga bermain imbang 0-0 dengan Borussia Dortmund. Hasil itu boleh dibilang cukup lumayan lantaran sepanjang pertandingan, Dortmund terus mengancam gawang Barcelona.(net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================