“Potensi geografis yang luas ini menjadikan sebuah potensi bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.

Menurut dia, sebaran hotspot di Kalbar berdasarkan pengolahan data lapan oleh BMKG, menyebutkan hotspot sepanjang bulan agustus 2019 terdapat sejumlah 7.655 titik panas di Kalbar. Hotspot terbanyak terdapat di Kabupaten Ketapang, yaitu sejumlah 2.126 titik panas dan Kabupaten Sanggau sejumlah 1440 titik panas.

BACA JUGA :  Untuk Pilkada yang Aman dan Damai, PCNU Kota Bogor Gelar Doa Bersama

Sedangkan dari tanggal 1 September sampai dengan 23 September 2019 di Kalbar terdapat sebanyak 15.767 hotspot. Kabupaten Ketapang menjadi penyumbang terbesar dengan 8.652 titik panas.

“Pada 24 September 2019 sampai dengan 25 september 2019 kita bersyukur karena hampir di seluruh wilayah kalimantan turun hujan sehingga data menyebutkan hotspot di kalimantan berkurang secara signifikan menjadi hanya 34 titik panas,” kata Kapolda. (net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================