Pihak bank pernah menempeli plakat yang intinya menyebutkan bahwa tanah itu dalam pengawasan. Saat ini, takmir masjid bersama jamaah yang peduli telah membuat tim penyelamat Masjid Riyadhul Jannah. Tim mengadakan donasi untuk pembebasan lahan dari bank.
Seperti yang di kutip dari sindonews.com, Takmir masjid bersama tim, telah berkomukasi dengan pihak keluarga pemilik tanah maupun bank. Plakat dalam pengawasan bank terpasang tiga bulan terakhir. Namun belakangan, plakat telah dicopot. Negosiasi dengan bank tengah dilakukan. Tim akan berkumpul guna melihat besaran donasi yang telah masuk. Pembukaan donasi baru berjalan satu minggu terakhir.“Kami nanti akan berkumpul untuk melihat rekening, karena bendara yang pegang. Maksudnya, kami tidak berani buka rekening atas nama pribadi untuk donasi. Pembukaan rekening untuk donasi masuk ke yayasan yang berbadan hukum,†pungkasnya. (Selvi/PKL/net)