Rombongan Ojol berbondong-bondong ke Rumah Sakit karena beredar kabar jenazah sang bayi yang ditahan pihak rumah sakit akibat orang tuanya tak sanggup membayar biaya selama perawatan. Yusirwan menyebut persoalan yang terjadi karena salah pengertian dan pemahaman, sehingga terkesan rumah sakit selalu mengedepankan uang dalam persoalan pasien.

BACA JUGA :  Maraknya Kasus Pencurian Hewan Ternak Resahkan Warga Kecamatan Leuwisadeng

“Kasus tadi saya juga heran. Problemnya tidak seberat yang beredar. Nggak ada istilahnya jenazah tertahan karena tak bayar, apalagi dari keluarga tak mampu,” katanya.

“Sementara orangtuanya sendiri masih di Bangsal, tapi sudah dibawa (pulang) paksa. Saling salah pengertian, sehingga terkesan rumah sakit mengedepankan uangnya. Kalau tak mampu, pulang sembuhpun, silakan. Cuma tertahan satu atau dua jam untuk urusan administrasi, karena yang kita urus ini badan negara. Ada pemeriksaannya. Kalau administratifnya jelas, tak ada masalah,” tambah Yusirwan lagi. (net)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================