CIBINONG TODAY -  Sekitar 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor terancam dibubarkan. Musabab, 35 SMK tersebut dinilai tidak lagi produktif menghasilkan lulusan yang siap bekerja.

Kepala Seksi Pengawas KCD Wilayah 1 Jawa Barat, Ridwan Mujani mengatakan, wacana pembubaran SMK tersebut diinisiasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dan saat ini tengah dibahas bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA :  Hadiri Halalbihalal Kemenag, Pj Wali Kota Bogor Dititipkan Bima-Dedie Jaga Kekompakan 

“Total ada 350 SMK di Kabupaten Bogor, dimana sekitar 10 persennya tengah menjadi pertimbangan karena sulit untuk dipertahankan,” kata Ridwan kepada wartawan, Rabu (20/11/2019).

Tidak hanya itu, Ridwan mengatakan, jumlah lulusan yang dikeluarkan SMK  juga menjadi salah satu pertimbangan dibubarkannya sebuah SMK.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Ia mengaku tren masyarakat untuk mendaftarkan anaknya masuk ke SMK mengalami penurunan belakangan ini.

“Tren jumlah siswanya ada yang menurun terus. Itu yang sedang kami godok. Apa memang harus di likuidasi (dibubarkan-red) apa bagaiamana. Kita tunggu keputusan finalnya saja dari yang saat ini dibahas,” ungkap Ridwan. (Firdaus)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================