Penelitian dilakukan dengan cara memindai fosil dalam bentuk tiga dimensi untuk lebih memahami bagaimana jaringan tubuh dan juga struktur tubuh ular purba ini. Ternyata, hasilnya berhasil mengubah pemahan selama ini mengenai bagaimana ular berevolusi.

“Setelah 160 tahun salah, makalah ini mengoreksi fitur yang sangat penting ini tidak didasarkan pada dugaan, tetapi pada bukti empiris,” kata Michael Caldwell, salah seorang peneliti juga profesor dari Univesity of Alberta.

BACA JUGA :  Resep Ikan Kembung Kukus, Menu Lezat Simple Untuk Diet

Para peneliti berpendapat bahwa hanya ditemukan kaki belakang pada ular karena bagian kaki depannya telah hilang jauh lebih awal.

Setidaknya penemuan tengkorak Najash telah membuktikan bahwa ular masih memiliki hubungan dengan kadal besar. Sehingga menurut Live Science, temuan ini juga mematahkan anggapan sebelumnya bahwa ular telah berevolusi dari hewan berukuran kecil seperti cacing. Seperti dikutip oleh CNN Indonesia (Anata/PKL/net)

BACA JUGA :  Kecelakaan Motor Bocah Bonceng Tiga di Pontianak Tabrak Tiang Listrik, 2 Orang Tewas

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================