JAKARTA TODAY – Sebuah kapal kargo berbendera Palau yang mengangkut 14.600 domba terbalik di lepas pantai dekat Laut Hitam. Kapal dilaporkan terbalik tidak lama setelah meninggalkan Pelabuhan Midia, Rumania, menuju Arab Saudi pada Beberapa hari lalu.

Juru bicara petugas penyelamatan, Ana-Maria Stoica, mengatakan kepada AFP, Senin (25/11), insiden yang terjadi terhadap kapal Queen Hind membuat 20 awak kapal asal Suriah dan satu awak dari Libanon menyelamatkan diri dengan membawa 32 domba.

“Proses evakuasi masih dilakukan. Kami harap [puluhan ribu] domba yang berada di dalam kapal masih hidup,” katanya.

Para petugas penyelamat yang terdiri dari para tentara, polisi, dan penyelam berupaya memperbaiki kapal tersebut dam menariknya kembali ke pelabuhan.

Insiden tersebut menyebabkan asosiasi peternak dan eksportir ternak utama di Rumania, Acebop, mendesak untuk segera dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi

“Asosiasi kami terkejut dengan insiden tersebut. Jika kami tidak bisa melindungi hewan ternak selama perjalanan jarak jauh, kami seharusnya langsung melarang tindakan tersebut,” ujar ketua Acebop, Mary Pana, dalam sebuah pernyataan resmi.

Meski penyebab terbaliknya kapal tersebut masih belum jelas, tetapi anggota organisasi non-pemerintah Animals International, Gabriel Paun, menduga kapal yang digunakan untuk mengangkut hewan ternak tersebut mengalami kelebihan muatan. Kapal Queen Hind pernah tersandung masalah mesin pada Desember tahun lalu.

Seperti Pana, Paun juga mendesak adanya investigasi terhadap kasus tersebut.

“Investigasi harus dibuka tanpa adanya penundaan,” katanya.

Rumania merupakan negara di wilayah Eropa Tengah dan merupakan salah satu negara yang paling miskin di dalam Uni Eropa sejak bergabung pada 2007 silam. Negara tersebut dikenal sebagai negara peternak domba terbesar ketiga setelah Inggris dan Spanyol, serta negara pengekspor utama bagi wilayah Timur Tengah.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Kendati unggul di bidang ternak domba, Rumania masih diguncang dengan permasalahan ekspor meski sekitar 100 kapal kargo ternak berangkat setiap tahunnya dari Pelabuhan Midia.

Para aktivis menganggap kapal-kapal pengangkut ternak sebagai ‘kapal kematian’ karena domba-domba tersebut berisiko mati dalam perjalanan selama bulan-bulan musim panas.

Bahkan anggota Komisi Eropa bagian Keamanan Pangan dan Kesehatan, Vytenis Andriukaitis, meminta Rumania untuk menghentikan ekspor 70 ribu domba menuju Timur Tengah dengan alasan kesejahteraan hewan. Ia juga meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki praktik industri ternak domba di negara tersebut. Seperti yang dikutip CNN.Indonesia. (Viana/Pkl/Net)

 

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================