Saat ditanya apakah Kemenkominfo mendeteksi hoaks terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang beredar di media sosial, Nando mengatakan tak hapal betul angka pasti namun dia menyebut tidak terlalu banyak.

“Ada, tetapi kurang tahu. Tidak banyak, jadi bukan menjadi perhatian kami karena tidak banyak,” pungkasnya.

Sebelumnya, ledakan di Mapolrestabes Medan terjadi Rabu (13/11) pagi pukul 08.45 WIB. Sebelum terjadi ledakan, seorang laki-laki terekam CCTV menggunakan jaket driver ojek online, terlihat di halaman Mapolrestabes Medan.

BACA JUGA :  Taktik Jitu dan Profesionalisme Ala Shin Tae-yong

Tidak lama kemudian, terjadi ledakan bom bunuh diri. Terduga pelaku yang diidentifikasi sebagai RMN tewas dengan kondisi mengenaskan. Potongan tubuhnya berceceran di halaman Mapolrestabes Medan.

Ledakan itu juga mengakibatkan enam korban terluka, masing-masing empat polisi, satu pegawai harian lepas (PHL), dan satu warga sipil. Selain itu, ledakan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak. Tiga di antaranya kendaraan dinas dan satu kendaraan pribadi. Seperti dikutip oleh CNN Indonesia (Anata/PKL/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================