“Slot peserta asing sangat kompetitif. Sebab, komposisinya bisa dikatakan 40 banding 60. Hal itu tentu bagus bagi pariwisata Jakarta. Secara umum, mereka memang tertarik dengan berbagai experience yang ada di sini. Atmosfer yang ditawarkan lomba dan keindahan Jakarta sangat unik,” ungkap Sapta.

Venue utama ajang lari tahunan ini di Plaza Utara Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dengan edisi ke-7 menampilkan 5 kategori. Ada Full Marathon (21,195 Km), Half Marathon (21 Km), 10K (10 Km), 5K (5 Km), dan Maratoonz (1 Km). Untuk Maratoonz ini diperuntukkan khusus bagi anak-anak usia 5-10 tahun.

Selain bersaing di track lomba, seluruh peserta menikmati beragam rute unik yang ditawarkan melewati sudut-sudut yang selama ini kerap terlewat di Kota Jakarta. Setiap peserta bisa mengeksplorasi beragam sisi eksotis spot yang dilalui. Landmark yang dilalui adalah Kawasan Kota Tua, Fatahillah Square, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan beragam spot menarik lainnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Meski berada dalam kawasan indah, track lari tetap mengacu pada regulasi internasional. Rute lomba tersebut tetap dikalibrasi dan disertifikasi oleh Association of International Marathon and Distance Races (AIMS).

Selain AIMS, ada juga pengakuan dari International Association of Athletics Federations (IAAF). Bahkan, level Jakarta Marathon 2019 naik tingkat menjadi IAAF Road Race Silver Label.

Sapta menambahkan, kualitas Jakarta Marathon 2019 tetap terbaik. “Rute-rute indah tetap kami tampilkan. Sebab, Jakarta punya banyak spot eksotis dengan nuansa masa silam. Apalagi, secara kualitas lomba tetap dipertahankan bahkan statusnya meningkat jadi IAAF Road Race Silver Label. Jadi, Jakarta Marathon 2019 ini paket terbaik,” tukasnya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Kalah dari Iraq 2-1, Ini Kata Pelatih Shin Tae-yong

Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kurleni Ukar, M.Sc. mengungkapkan, ajang Electric Jakarta Marathon sudah 3 tahun berturut-turut berhasil masuk dalam Kalendar 100 Event Nasional (Calendar of Event). “Ini sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju, Wishnutama Kusubandio untuk membuat dan menumbuhkembangkan event-event besar dan berkualitas yang mampu mendatangkan banyak wisman.”

“Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat ajang sportourism Electric Jakarta Marathon yang konsisten selama 7 tahun ini mendongkrak potensi wisata Jakarta dengan memberikan multiplier effect ekonomi dan media branding yang tinggi,” katanya. Seperti yang dikutip oleh SINDO NEWS. (MUTIARA/PKL/NET).

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================