JAKARTA TODAY — Realme baru saja meluncurkan ponsel flagship Realme X2 Pro dengan harga Rp7,8 juta. Ponsel ini ditengarai akan menjadi pesaing utama iPhone 11 Pro, Galaxy Note 10, hingga Huawei P30 Pro karena kesamaan spesifikasi yang ditawarkan.

Realme X2 Pro justru bisa menawarkan spesifikasi lebih dengan mengusung refresh rate 90 Hz. Fitur ini diklaim belum pernah dimiliki oleh ponsel-ponsel lain yang dijual di Indonesia.

Realme X2 Pro juga diberikan sistem pengisian baterai ponsel pintar tercepat di dunia dengan sistem pengisian baterai 50W SuperVOOC Flash Charge yang mampu mengisi baterai hingga penuh dalam waktu 35 menit.

Muncul pertanyaan komponen apa yang dikurangi Realme dalam X2 Pro sehingga ponsel bisa dibanderol lebih murah dibandingkan ponsel flagship lainnya. Realme kemudian buka suara untuk meredakan pertanyaan ini.

BACA JUGA :  Bantu Turunkan Berat Badan dengan Rutin Minum Jus Apel, Benarkah? Simak Ini

“Tidak ada yang dikorbankan sama sekali dari pihak Realme untuk flagship Realme X2 Pro,” kata Senior Brand Manager Realme Indonesia Palson Yi usai peluncurkan Realme X2 Pro dan 5S di Jakarta Barat, Rabu (27/11).

Sebagai perbandingan, Galaxy Note 10 dibanderol dengan harga Rp14 juta. Apabila dibandingkan, Galaxy Note 10 hanya unggul dari segi ukuran layar. Galaxy Note 10 kalah dibandingkan X2 Pro dari sisi cipset, refresh rate, pengisi daya, dan resolusi kamera utama.

Tak hanya itu, dari segi cipset Realme X2 Pro telah menggunakan Qualcomm 855+ yang merupakan prosesor tercepat yang dimiliki oleh Qualcomm. Clockspeed maksimal dari prosesor ini adalah 2,96 GHz.

Saat ini, prosesor tersebut masih jarang digunakan oleh ponsel flagship, Blackshark 2 Pro dan ROG Phone 2 yang baru rilis Desember. Samsung Galaxy Note sendiri masih menggunakan cipset Exynos 9825 dengan clockspeed maksimal 2,7 GHz.

BACA JUGA :  Ditinggal Ibu Menyapu, Bocah di Makassar Terjebak Mesin Cuci

Di sisi lain, Product Manager Realme Indonesia, Felix Christian menjelaskan harga Realme sangat kompetitif karena dari sisi efisiensi manajemen Realme.

“Kami itu fokus X2 pro itu pada marketing-marketing online ya. Jadinya kalau kalian lihat sebenarnya ya termasuk dari tim,” kata Felix.

Lebih lanjut, Felix mengatakan tim Realme di seluruh dunia tidak sebanyak merek-merek ponsel lain. Sehingga Realme bisa lebih efisien dari segi biaya operasional agar bisa menekan harga penjualan ponsel.

“Hal yang dikorbankan di area di dalam seluruh penjualan ini adalah tim. Yang berbeda dengan tim merek lainnya. Percaya atau tidak, bisa cek ke pasar apakah tim kami sebanyak mereka di merek kompetitor lainnya,” kata Felix. Seperti dikutip CNN Indonesia (Anata/PKL/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================